Maafkan Saya, Bu..
Hari ini Saya seperti kembali lagi
menjadi seorang anak kecil yang ikut berhiporia menyambut hujan. Haha.. Saya
mandi hujan hari ini.
Menulis ini sebenarnya sambil
senyum-senyum sendiri. Malu pada umur. Malu pada masa lalu karena sempat di
olok tetangga tidak puas akan masa kecil. Biarlah. Karena Saya menikmati proses
hujan hari ini. Sudah bertahun-tahun sejak Saya kelas 3 SD. Uummmph.. Sudah
berapa tahun ya? Mungkin sudah 13 tahun
yang lalu Saya bermandi hujan. Haha..
Sebelum memutuskan mandi hujan tadi Saya
sempat memikirkan ibu. Mengingat betapa beliau akan sangat marah jika
mengetahui Saya melanggar larangannya. Tapi, ingatan itu begitu saja lenyap
ketika sepupu Saya Bella menarik Saya untuk ikut bergabung dengannya yang sudah
duluan mandi hujan.
Seperti ada kebahagiaan sendiri. Menggapai
hujan. Memeluknya dengan sangat erat. Hah. Tak terucapkan bagaimana bahagianya
Saya.
Dan sekarang. Setelah selesai mandi
dan mengganti pakaian. Barulah Saya merasakan kebenaran yang dikatakan Ibu
dulu. Ampuni Saya, BU. Dingin sekali. Saya demam. Saya tak kan mengulanginya
lagi. Lain kali, Saya akan mencintai hujan dengan lebih bijaksana lagi.
Bandar Lampung, 20 Desember 2011
Anakmu yang menyebalkan
0 komentar:
Posting Komentar
Hujani Komentar Please