Mandi Hujan

Selasa, 20 Desember 2011

Maafkan Saya, Bu..

Hari ini Saya seperti kembali lagi menjadi seorang anak kecil yang ikut berhiporia menyambut hujan. Haha.. Saya mandi hujan hari ini.

Menulis ini sebenarnya sambil senyum-senyum sendiri. Malu pada umur. Malu pada masa lalu karena sempat di olok tetangga tidak puas akan masa kecil. Biarlah. Karena Saya menikmati proses hujan hari ini. Sudah bertahun-tahun sejak Saya kelas 3 SD. Uummmph.. Sudah berapa tahun ya?  Mungkin sudah 13 tahun yang lalu Saya bermandi hujan. Haha..

Sebelum memutuskan mandi hujan tadi Saya sempat memikirkan ibu. Mengingat betapa beliau akan sangat marah jika mengetahui Saya melanggar larangannya. Tapi, ingatan itu begitu saja lenyap ketika sepupu Saya Bella menarik Saya untuk ikut bergabung dengannya yang sudah duluan mandi hujan.

Seperti ada kebahagiaan sendiri. Menggapai hujan. Memeluknya dengan sangat erat. Hah. Tak terucapkan bagaimana bahagianya Saya.

Dan sekarang. Setelah selesai mandi dan mengganti pakaian. Barulah Saya merasakan kebenaran yang dikatakan Ibu dulu. Ampuni Saya, BU. Dingin sekali. Saya demam. Saya tak kan mengulanginya lagi. Lain kali, Saya akan mencintai hujan dengan lebih bijaksana lagi.

Bandar Lampung, 20 Desember 2011
Anakmu yang menyebalkan

0 komentar:

Posting Komentar

Hujani Komentar Please