Bolehkah Aku Lelah Berlari Kearahmu?

Kamis, 18 Agustus 2016

Apakah dijatuhi cinta dan dijatuhi sayang itu harus sesakit ini?

Ratusan pertanyaan berputar tiada hentinya dikepalaku. Hanya itu-itu saja. Tapi ratusan rupa.

Dia. Pria itu. Begitu mudahnya membuat aku jatuh cinta. Mudahnya membuatku jatuh sayang. Bahkan begitu saja sekuat tenaga membuatku terus berusaha menerima kesalahan-kesalahannya. Menerima semua buruk-buruknya.

Aku hanya ingin marah SEKALI saja. SEKALI.

Aku tidak pernah lagi protes ketika dia abaikan.
Tidak marah ketika jatuh sayang itu harus sebelah tangan.
Tidak marah ketika kau suruh terus bersabar (untuk semua yang kau anggap berlebihan).
Bahkan terus berusaha tidak marah ketika kau anggap "tak ada".
Aku menerima. Menerima semuanya.

Bolehkah aku lelah?

Aku seperti terbangun dengan rasa ngilu disekujur hatiku.
Aku seperti lelah berlari menggapainya.
Karena apa yang selalu aku usahakan untuk menggapaimu selalu berkhiran sia.

Dia selalu punya mimpi dengan seseorang yang bagaimana dia akan menghabiskan masa tuanya. Dan aku selalu tau, itu bukan aku. Aku wanita yang cukup tau diri. Wanita dalam imajinya bukanlah aku yang melulu berlari kearahnya dan berkhayal dikejar kembali olehnya. Aku selalu jauh dari semua mimpi-mimpinya.

Semoga catatan ini hanya masuk dalam draf blogku. ;)

Sambil mendengarkan goodbye by jessica
1agustus2016