From MOM & DAD :: For YOU

Kamis, 09 Desember 2010


Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula,
Mengertilah,bersabarlah sedikit terhadap aku,
ketika pakaianku terciprat sup,ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu,
ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu..

Ketika aku berkata berulang-ulang tentang sesuatu yang telah bosan kaudengar,
Bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku,
Ketika kau kecil,
aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali kuceritakan
agar kau ..

Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku,
ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi..?

Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tehnologi dan hal-hal baru,
Jangan mengejekku,
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap "mengapa" darimu..

Ketika aku tak dapat berjalan,
ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku,
Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil..

Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita,
berilah aku waktu untuk mengingat,
Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting,
asalkan kau disamping mendengarkan, aku sudah sangat puas..

Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka,
Mengertilah aku, dukung aku,
seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan,
Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini,
sekarang temani aku menjalankan sisa hidupku,
Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur,
dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu..

Teruntuk Kekasihku

Kamis, 04 Februari 2010



Malam ini datang lagi. Ditengah kesepianku, terbayang raut wajahmu. Menyelinap sebuah tanya, adakah mimpimu berisi tentang diriku? Lalu segala kenangan hadir kembali…

Ingatkah engkau saat pertama kali kita berjumpa? Waktu itu, betapa aku tepana saat memandangmu, senyummu begitu memancarkan ketulusan. Lalu kita mencoba untuk merangkai hari bersama, menyatukan segala beda yang ada. Kalau saja aku boleh jujur kasih ku, betapa berat menjalin hubungan dengan orang yang belum pernah kita temui (aku rasa kau pun merasakan hal yang sama). Tapi entah mengapa, kita tak pernah bisa untuk menghapus rasa. Tidak juga oleh pertengkaran demi pertengkaran, tidak juga oleh rasa ego yang besar diantara kita…

Bulan demi bulan kita lalui bersama, cobaan demi cobaan datang bertubi-tubi. Tapi cinta memang mengalahkan segalanya. Tiada pernah ada rasa dendam dihati, Kasih ku… karena aku yakin, telah kau pilih dengan siapa kau akan berbagi sampai nanti…

Banyak orang bilang, cinta itu memerlukan kehadiran. Tapi kita telah buktikan, bahwa cinta tidak selalu terwakili oleh nyatanya raga, melainkan dengan keyakinan, semua itu akan mengalir dengan pasti. Kau telah menerima aku dengan segala yang ada di diriku, termasuk masa laluku. Dan aku yakin, bersamamu, tak akan pernah ada sesal terucap, kini… sampai nanti…

Masih ingatkah kau akan sebuah puisi yang ku tulis untukmu? Bagiku, puisi itu melukiskan betapa cinta kita begitu sederhana, tapi berisi berjuta makna…

Terkadang cinta tak bias dinilai oleh apapun, tak juga oleh kehadiran, bukan juga oleh rupa hadiah atau bualan… Tapi cinta lebih memerlukan ketulusan dan suatu ketaaatan. Malah terkadang sesuatu yang sederhana, akan terasa indah dirasa, karena kita berbagi dalam satu dunia yakni CINTA…
Rasanya, berjuta kata atau bahkan ribuan kata yang tertulis tak pernah cukup untuk melukiskan indahnya cinta kita. Kita telah lewati segala pahit dan getir, aku rasa, kini saatnya kita bersama jelang bahagia, sampai kita menutup mata. Terima kasihku pada sang Ilahi atas segala rahmat-Nya menyatukan kita dalam mahligai cinta yang suci ini…
Selamat tidur belahan jiwaku, doaku selalu mengiringimu…

Bandar Lampung 31 Januari 2007
Your LovE…
Bunda

Miaw Community

Selasa, 02 Februari 2010


Namaku Pristia.. 

Namun aku biasa di panggil Tia.. 

Ini cerita ku.. 

Aku anak pertama dari empat bersaudara dan semuanya perempuan. Bapak ku seorang abdi negara yang telah membiasakan aku dan adik-adikku hidup dalam keotoriteran. Tapi bukan berarti bapak seorang yang mudah marah dan suka membentak anak-anaknya loh. Bapak selalu menganggap kami sebagai bidadari-bidadari kecilnya yang harus benar-benar dijaga dengan baik. Sikafnya itu membuatnya menjadi sangat protektif terhadap aku dan adik-adikku. Pokoknya bapak ku adalah salah satu orang terhebat dalm hidupku selain ibu.. (hiks hiks,, mbak sayang bapak..). 

Ibu ku juga gag kalah hebadh. Beliau wanita terhebat yang kumiliki. Dari kecil aku sudah mengagumi wanita cantik ini. Beliau idola ku (alaaah alaaah lebaay’y). Setiap aku merengek meminta sesuatu yang tagh bisa beliau kabulkandh saadh itu juga, beliau dengan cekatan langsung meredakandh rengekan ku dengan kata-kata bijaksana yang bisa menbuadh ku merasa tenang kembali, bukan janji, tapi ajakan. Yaph, setiap kali aku merengek, ibu dengan santainya mengajak ku melakukan aktifitas yang bisa kami lakukannya bersama, bernyannyi. Oowh, jadii kangen ibu niih.. huuaaa.. 

Eehhhmm.. Sekarang umurku dah 20 tahun.. Sejak dua tahun terakhir ini aku tinggal terpisah dari keluarga ku. Kini aku kuliah salah satu Universitas negeri di Lampung. Meskipun tinggal terpisah dari keluargaku, aku tagh pernah merasa sediri. Disini aku ditemani delapan sahabadh-sahabadh baigh kuwh.. "Miaw Community" begitu kami menamai komunitas kami. Dan ini sahabadh-sahabadh kuwh.. 

Hendi 
Hendi adalah sahabat yang paling baik (setidaknya bagiku,,). Meskipun usianya lebih muda dariku, dia selalu tampak dewasa dan lebih mandiri dari sahabat-sahabatku yang lain.. Pahit manisnya hidup sudah ia rasakan sejak kecil. Menjadi penjual es tagh membuatnya mundur tugh gapai cita-citanya. Penampilannya yang selalu ceria, lebay, dan rame selalu bisa menutupi kesedihannya. Ia adalah salah satu motivator ku. Rasanya, no life without him.. (huuaaaa.. Lebaaay..) Agung Agung itu pinter, dewasa, sopan, dan tipe cowok yang sangadh menghargai wanita. Bicaranya yang Jawa bangedh kadang membuadh ku tersenyum. Ia juga sering menjadi tempat curhat untuk anagh-anagh MC dan anagh-anagh lain. Masukan-masukan yang diberikan olehnya banyak yang menyukai.. \(^_^)/ Selain itu, ia juga tertarik bangedh dengan musik. Hampir sebagian hari-harinya dia habiskan untuk menikmati alunan-alunan musik. Agung.. Agung.. 

Wiwin 
Cewek satu ini terlahir dari tiga besaudara. Wiwin adalah salah satu personil baru di MC. Tapi sifatnya yang rame dan care membuatnya cepat menjadi bagian dari kami. Ehmm, ingadh Wiwin jadi ingadh rutinitas rutin kami setiap ada yang ulang tahun. Malam itu hari miladnya Wiwin. Anagh-anagh MC pengen kasih kejutan ke dia. Malemnya, sesuai rencana, kami berbaris didepan kostannya sambil membawa lilin satu-satu, beserta ramuan spesial yang sudah kami racik sebelumnya yaitu: telur, blau, garam, minyak goreng, kopi, rinso, gula, pembersih lantai, pengharum pakaian, dan air rendaman bunga suji yang sudah kami rendam beberapa minggu. Detik-detik yang ditunggu pun tiba, saat Wiwin keluar dan hendak meniup lilin, dari belakang Hend dan Deni menyiramkan ramuan spesial tadi. Alhasil, tujuh hari tujuh malam aroma tagh sedap yang timbul dari ramuan tadi tagh juga hilang dari pakaian Wiwin.. Misi Sukses.. ^_^ hehheehe... 

Nia 
Nia tuh anagh bungsu di MC. Cewek manja, tukang ngambek, dan punya banyak cowok ini jago karate loh.. Jangan deh sekali-kali pengen nyobain jurus-jurusnya.. Khiiiyaaaa.. (hahahahaa.. Lebay nya keluar lagi dah..) Nia sosok cewek yang teguh pendirian alias gag plin plan gitue.. Sekali dia dah bilang ”gag” mpe kapan pun gag akandh berubah jadi ”ya”.. Nice girl, n seseorang yang paling care ma kondisi sahabadh-sahabadhnya.. (she is perpect girl for me..) 

Krisna 
Eehhm.. ”yai” biasa kami memanggilnya.. Ini sahabatku yang paling tua dari yang laen, paling dewasa, n bisa jadi tempat curhat anagh-anagh miaw.. Sstttt... Tapi jangan sekali-sekali buat dia marah yaaa.. Gaya marahnya hampir membiat semua orang menciut, mengecil, kemudian hilang (hehhee lebaaay..) Krisna tuh sahabat yang baigh, pinter, dan.. eehmm semuanya daah.. 

Deni 
Deni ini orangnya gokil buangeedh.. Hobinya kipasan. Yang dibawa kemana-mana Cuma kipas.. Ni anagh selalu kegerahan, gag d kelas, diluar, bahkan di depan kipas dengan volume paling besar pun belum membuatnya berhenti kegerahan.. Huaammph.. Gaya candaannya yang garing kriuk-kriuk kadang membuat kami tertawa terpingkal-pingkal.. Bukan karena cerita lucu yang d sampaikannya, tapi karna ekspresi lucu wajahnya saadh bercerita.. 

Adang 
Kesan pertama setiap orang saadh melihatnya adalaaah : Anagh baigh-baigh, ganteng, ibadaah taat, n penyayang.. Tapi siapa sangka, setelah lama mengenalnya kesan awal pun perlahan-lahan hilang.. Bukan karena dia nakal atau apalah, tapi karena penampilan luar tagh sama dengan penampilan dalamnya.. hehehee... Penyuka film Ipin Upin versi MC ini selalu tahu betul membagi dan memilah saadh yang baigh dan buruugh.. Mu tauuu lebiih lanjuudh hub adang ajah yaagh.. Hohoho.. (piiss Bro..) 

Dwi 
Dwi ini cowok yang baegh, rajin sholat n ngaji.. Tapii jangan sekali-kali ngebuadh apii yagh.. Bisaa kebakaran gedee bener nti.. Selain baigh, dwi juga suka ngambeeek.. (hohohohoho..) Dwi paling suka dipuji, disanjung-sanjung, n dimanjaain.. Sebenarnya dwi pribadi yang menyenangkan, tapi karena kesibukannya, membuadh kami jarang berkumpul dengannya.. Dwiii, ngumpuuul yuugh..!!! 

Mereka Adalah sahabadh-sahabadh terbaigh kuuwh.. kuwh sayang bangedh ma merekaa.. I luph U fleeendh..

My Dad is My Hero



Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya..... 

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya. Lalu bagaimana dengan Papa? Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu? Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian? 

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil...... Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu... Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" , Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka.... Tapi sadarkah kamu? Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA. Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba. Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang" 

Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi? Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!". Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu. Ketika kamu sudah beranjak remaja.... Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!". 

Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga.. Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu... Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama.... 

Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu? Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :') Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu.. Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu? 

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir... Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut... Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. . 

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang? "Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa" Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti... Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa Ketika kamu menjadi gadis dewasa.... 

Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain... Papa harus melepasmu di bandara. Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu? Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. . Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat. Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang". Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa. 

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa. Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain. Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan... Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!" Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu". 

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum? Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang" Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya. Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin.. 

Karena Papa tahu..... 
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti. Dan akhirnya.... 
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia.... 
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis? Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa.... 
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik.... 
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik.... 
Bahagiakanlah ia bersama suaminya...
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk... 
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih.... 
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....  
Papa telah menyelesaikan tugasnya.... 
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat... 
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis... 
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. . 
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..