Patah Hati

Kamis, 24 November 2011


Semua orang pernah patah hati…

Siapa yang berani jatuh cinta tentu harus siap juga menjalani fase patah hati. Fase dimana seseorang akan merasa kecewa, dan sedih pada tingkat yang benar benar sulit untuk di ungkapkan.

Aku pernah patah hati yang sepatah patahnya. Sangat complicated. Menguras emosi dan air mata. Menjadikan aku sosok yang tidak dikenali teman teman bahkan ibuku. Belajar dari kesalahan aku berusaha bangkit. Meskipun untuk bangkit memerlukan waktu yang cukup lama, 2 tahun. Tapi dengan patah hatu justru membuat pribadiku semakin baik. Kok bisa? Ayo kita bahas…

Patah hati sebenarnya adalah bagian dari hidup yang sangat menguras perasaan *cie elah* dan mendatangkan banyak hal positif dalam diri kita. Kok bisa? Tentu ajah bisa. Dengan melewati fase ini, kita tentu akan memberi alarm untuk diri kita bagaimana jatuh cinta dan bagaimana agar tidak patah hati (lagi).

Banyak hal positif yang bisa kita dapat dengan patah hati. Pertama, membuat kita lebih dewasa. Dewasa seperti apa? Dewasa dalam arti kita bisa belajar dari kesalahan yang menyebabkan kita patah hati. Misalnya nih, kita patah hati dengan si A gara gara kita kurang perhatian, dan kurang pengertian dengan si A. Sebagai pelajarannya, ketika nanti kita pacaran dengan si B, kita bisa bersikaf lebih baik, lebih perhatian dan pengertian. Dan menciptakan banyak hal hal yang bisa menghindarkan kita dari fase ini.

Kedua, fase patah hati ini mampu mengajarkan kita bagaimana cara untuk melepaskan. Untuk tidak menyesali mereka yang telah menghampiri hidupmu, memberi arti, lalu pergi. Membuat kita berpikir bahwa mungkin nanti kita akan mendapatkan seseorang yang lebih baik dari sebelumnya *maaf para mantan* hiihihih.. 

Ketiga, patah hati membuat mata kita yang selama ini hanya tertuju pada satu obyek bisa berkedip kesegala arah. Menyadarkan kita, ternyata Indonesia itu luas *loh* dan memiliki jutaan ribu wanita/pria yang cantik/tampan.

Keempat dan yang terakhir, patah hati yang lalu tidak diteruskan dengan tidak juga mendapat jodoh alias jomblo berkepanjangan juga mampu membuat kita berpikir dan merenung. Bahwa sendiri itu ternyata menyenangkan *menghibur diri*. 

Apapun yang kita alami, sesakit apapun yang kita rasakan saat patah hati, bila di lewati dengan terus berpikir positif dan mengambil hal hal yang baiknya saja. Pasti akan lebih bermakna dan mudah untuk dilewati. Ayoo semangaadh teman, perjuangan untuk hidup masih panjang.. 

Bandar Lampung, 19 November 2011
Pristia_KW25  
Mendengarkan : Bekas Pacar – Mikha Tambayong