'Menuju' Bahagia

Kamis, 13 Juni 2019

Hai.. Kali ini aku tidak sedang bersedih.. 😀

Drama panjang yang diawali 4 tahun lalu rasanya sudah hampir 360° bisa dilalui dengan baik-baik saja hingga saat ini.

Mengakhiri dan mengawali dengan sangat berat saat itu (mengakhiri masa pacaran dan mengawali pernikahan) adalah sesuatu yang saat ini justru menjadikanku pribadi yang super kuat menghadapi 'luka'.

Melewati masa perjuangan..
Melewati masa luka berkepanjangan..
Melewati masa menangis setiap malam..
Melewati masa stres dan depresi..
Melewati masa kehilangan kepercayaan diri..
Melewati masa putus asa sampai mau bunuh diri..
Melewati masa membenci siapapun..
Melewati masa tak takut pada apapun..
Hingga pernah,
Melewati masa menjadi GILA..

Proses hidup yang tidak biasa sepertinya sengaja diberikan Allah kepadaku; kepada hambanya yang bergelimang dosa ini. Tanda Allah masih begitu sayang kepadaku. Mengoyangkan sedikit hatiku dari zona super nyaman.

Ntah apa jadinya aku, jika obat 'luka' itu belum juga aku temukan atau sengaja diberikanNya untukku. Gila?? Hmm.. Sepertinya itu sudah pasti.. Karena bunuh diri pasti tidak akan terjadi (Masih takut mati).. 😂😂


Bersyukur dan bahagia..


Alhamdulilah..
Allah sungguh zat yang paling mulia..
Hanya Dia yang mampu menggerakkan dan membolak balikkan hati manusia. Sungguh. Aku percaya. Aku mengalaminya. Mensykuri segala nikmat yang diberikannya.


Selalu ada cahaya dibalik gelap yang diberikan-Nya. Selalu ada bahagia dibalik duka yang diberikan-Nya. Dan semua itu selalu jadi pelajaran yang tidak pernah ada habisnya. Dia, menegur ku dengan cinta kasihNya.. Aku bersyukur karena itu.. 😇😇


Dan bersabar adalah tahap selanjutnya dari caraNya mendewasakan diri ini. Dua tahun setelah menikah saat ini. Dan masih belum dipercayai oleh Nya. 😀


Sabar, sabar, sabar, sabar, sabar..


Karena bersabar itu tidak pernah ada habisnya..
Karena bersabar itu tidak pernah ada ujungnya..
Dan..
Karena tahu betul bahwa Allah pasti mengabulkan segala minta serta doa hambanya, meskipun selalu ada yang diberikannya segera, atau ditundanya sementara.. 😀😀

Dan diantara segala yang ditundanya sementara itu, terselip minta dan doa-doaku; hambaNya yang penuh dosa ini, hambaNya yang sedang dilatih bersabar hingga kata ditunda sementara menjadi diberikannya segera. 😀😀😊😊

Martapura, 13 juni 2019, 23:48
Sambil tiduran disamping guling dingin, sendirian.
😂😂

0 komentar:

Posting Komentar

Hujani Komentar Please